Universitas BSI Dorong Mahasiswa Lulus Sertifikasi Network Administrator Muda

Universitas BSI Dorong Mahasiswa Lulus Sertifikasi Network Administrator Muda

Program Studi (Prodi) Teknologi Komputer Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sukses menggelar pembekalan sertifikasi network administrator muda secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Rabu (7/6/2023). Rachmat Adi Purnama, selaku Ketua Prodi Teknologi Komputer Universitas BSI memberikan tujuan diadakan kesibukan ini untuk mendorong mahasiswa Universitas BSI agar mahasiswa dapat perlihatkan keahlian atau kompetensinya didalam bidang networking. “Kegiatan sertifikasi kompetensi ini terlalu penting, karena punya tujuan untuk perlihatkan kompetensi/keahlian yang dimiliki mahasiswa agar dapat bersaing dan menjawab kebutuhan dunia profesional setelah lulus nanti,” tahu Rachmat didalam keterangan tertulis, Rabu (21/6/2023).

Ia juga menyampaikan, bahwa kesibukan pembekalan ini merupakan usaha berasal dari Prodi Teknologi Komputer Kampus Digital Kreatif Universitas BSI untuk mendorong mahasiswa agar dapat lulus sertifikasi Network Administrator Muda. “Kegiatan pembekalan ini adalah usaha prodi untuk mendorong mahasiswa agar dapat lulus didalam kesibukan sertifikasi nanti,” kata Rachmat. Sementara itu, Mugi Raharjo, selaku Asesor LSP Universitas BSI didalam materinya, menyebutkan fungsi berasal dari sertifikasi kompetensi, antaranya menaikkan rasa yakin diri terhadap Kemampuan yang dimiliki, serta dapat menaikkan akses didalam mengembangkan diri.

“Manfaat lain berasal dari adanya sertifikasi kompetensi ini untuk menaikkan nilai menjual dan daya tarik yang tinggi, semoga bersama dengan adanya sertifikasi kompetensi nanti dapat mendorong peserta untuk lebih siap, dan dapat mencapai kelulusan serta dinyatakan kompeten didalam sertifikasi kompetensi skema network administrator muda,” ujar Mugi.

Mahasiswa Informatika Universitas Wijaya Kusuma Belajar TIK ke Kominfo Jatim

Menurut https://www.bppp-tegal.com/ sebanyak 60 mahasiswa Program Studi Informatika, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya jalankan kunjungan ke kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim), Rabu (21/6/2023). Kepala Bidang Komunikasi Publik, Diskominfo Jatim, Assyari meminta kunjungan ini dapat menciptakan link plus match antara pendidikan yang di terima di universitas bersama dengan dunia kerja layaknya di Diskominfo Jatim.

“Selamat mampir di Diskominfo Jatim. Manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya dan explore sebanyak-banyaknya agar kurikulum yang diserap mahasiswa di universitas dapat dikomparasikan bersama dengan kondisi di lapangan kerja sesuai bersama dengan kebutuhan masyarakat. Selamat belajar. Selamat berdiskusi,” ujar Kabid Assyari.

Senada, Ketua Program Studi Informatika, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Nonot Wisnu Karyanto, menyebutkan kedatangannya bersama dengan para mahasiswa adalah untuk memperkuat dan memperdalam pemahaman teori yang sudah dipelajari di kampus. Selain itu, untuk mengembangkan kebolehan di sedang pertumbuhan dunia teknologi informasi.

“Kita tidak boleh ketinggalan di jaman IT yang begitu cepat. Apalagi ini eranya Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Jadi kita mesti menaikkan wawasan agar mahasiswa bukan cuma menerima teori, melainkan juga mendapat bekal di dunia kerja. Terima kasih atas kesediaan saat yang diberikan Diskominfo Jatim,” katanya.

Hadir 2 (dua) narasumber berasal dari Diskominfo Jatim didalam peluang ini. Pertama, Pranata Komputer Ahli Muda, Diskominfo Jatim, Dendy Eka Puspawadi. Ia mengalami paparan bersama dengan menyebutkan Rencana Induk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Mulai berasal dari manajemen pengembangan, arsitektur bisnis, trick pengembangan TIK, arsitektur data dan informasi, arsitektur aplikasi, arsitektur infrastruktur, organisasi manajemen TIK, sampai tahapan pengembangan TIK.

Sementara narasumber kedua adalah Sandiman Ahli Pertama, Diskominfo Jatim, Adi Kurniawan yang menyebutkan perihal keamanan informasi, yakni tahu ancaman dan menerapkan cara perlindungan.

“Keamanan informasi adalah segi yang urgent didalam dunia digital yang memerlukan langkah-langkah bantuan yang efisien untuk menjaga kerahasiaan, privasi, integritas, dan ketersediaan data agar dapat membangun kepercayaan dan menghadapi ancaman yang jadi kompleks,” terang Adi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *