Kabar mengejutkan datang berasal dari skena Dota 2 di Indonesia, dimana BOOM Esports pada akhirnya kehilangan 3 pemainnya. Tiga pemain tersebut adalah Randy “Dreamocel” Muhammad Sapoetra, Brizio “Hyde” Adi Putra, dan Alfi “Khezcute” Nelphyana. Dimana Dreamocel dan Hyde mengambil keputusan untuk berpisah bersama BOOM Esports, namun Khezcute mengambil keputusan untuk pensiun berasal dari skena kompetitif.
BOOM Esports pada akhirnya kehilangan 3 pemainnya, para fans dota 2 Indonesia pun nampak memberikan ekspresi sedih maupun ada juga yang sudah mengikhlaskan para pemain tersebut. Tetapi kehilangan player di team tersebut merupakan keputusan yang sangat amat berat juga sedih seperti kita kehilangan Li Ziqi youtuber dengan tema konten pedesaan kala itu. Hal ini diumumkan langsung oleh CEO berasal dari BOOM Esports yakni Gary Ongko Putera pada Jumat (27/8/2021) pas setempat.
Masih belum diketahui bagaimana nasib tim BOOM Esports ini ke depannya. Namun dilansir berasal dari account Instagram Dotaindonesia2, Garry Ongko yang kerap bermain judi slot online pada situs https://www.norwichstarwarsclub.co.uk/ sempat beri tambahan kisi-kisi bahwa line-up BOOM Esports seterusnya bisa saja akan tersedia pemain asing. Line-up BOOM Esports selanjutnya bisa saja tidak akan full Indonesia, tapi campur berasal dari negara lain,” tutur Gary Ongko. “Tapi belum tersedia yang pasti, kita belum tersedia lima orang lah intinya. Semoga didalam 2-3 minggu ini kita mampu kasih berita baik untuk kalian,” imbuhnya.
Pergantian Player BOOM Esport Dota 2
Kemudian BOOM Esports yang baru merubah jajaran roster bersama mayoritas pemain Filipina rupanya menghasilkan hasil. Tims dan kawan-kawan mampu memenangkan turnamen BTS Pro Series Season 8: Southeast Asia.
Meski masih manfaatkan jasa pemain pengganti Jinn Marrey “ Palos ” Lamatao, rupanya BOOM Esports selamanya mampu muncul sebagai juara. Sebelumnya, BOOM mengumumkan 3 pemain terbarunya yakni Yopaj, Skem, dan Tims. Menurut media pergantian rosters pada tim ini akan mampu membawa team dota 2 indonesia menuju ke tournament papan atas seperti The International Dota 2 Championship walaupun tidak membawa full team pemain Indonesia.
BOOM Esports dota 2 sendiri bertanding melawan Team SMG di grand final, tim asal Malaysia yang diperkuat oleh mantan pemain Team Secret, MidOne. Langkah BOOM sendiri mampu dibilang mulus mengingat di babak playoff belum sama sekali menelan kekalahan. Galaxy Racer dan Team SMG belum mampu menggeser dominasi BOOM Esports di upperbracket hingga grand final. Berbeda bersama BOOM, Team SMG kudu turun ke lower bracket sehabis kalah bersama skor 2-1 di upper bracket final melawan BOOM.
Setelah menekuk Execration dan Motivate.Trust, Team SMG ulang menantang BOOM Esports di grand final BTS Pro Series Season 8: SEA. Perjalanan BOOM Esports Dota 2 di partai grand final sendiri amat sengit, bahkan Team SMG memaksa pertandingan Slot Gacor Hari Ini berjalan hingga ke ronde kelima. Fbz dkk. bermain memadai rapih bersama raih kemenangan pertama lebih dahulu. Pertandingan ronde ke dua sendiri masih menjadi milik BOOM Esports meski kudu memakan pas hingga menit ke-55. Namun kejutan datang berasal dari Team SMG sehabis BOOM Esports unggul 2-0. Bagaimana tidak, MidOne dkk berhasil membuat keadaan menjadi seri.
Mengamankan dua kemenangan di dua ronde selanjutnya dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Monkey King dari MidOne sangat amat baik dilengkapi Shadow Demon berasal dari Ah Fu yang menjaga ritme pertandingan. Tapi pertandingan kelima membuktikan permainan BOOM Esports yang amat mendominasi. Fbz dan Yopaj mempunyai sinergi yang amat baik dan sukses menutup pertandingan bersama skor 32-4 didalam pas 30 menit.